KabarTapanuli.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka yang kini kembali difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan pusat interaksi masyarakat. Proyek yang menelan anggaran Rp497 miliar ini mempertahankan nilai sejarah kawasan bersejarah seluas 4,88 hektare tersebut.
“Lapangan Merdeka bukan hanya ikon Kota Medan dan Sumatera Utara, tetapi juga bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia,” ujar Bobby saat peresmian pada Rabu (19/2).
Revitalisasi dilakukan tanpa menebang satu pohon pun dan tetap mempertahankan Tugu Proklamasi sebagai simbol sejarah penyebaran berita kemerdekaan di Sumatera Utara. Selain itu, dua lantai basemen dibangun untuk menampung galeri seni, gedung pertemuan, serta area bagi UMKM dan pengusaha besar dengan skema pembagian yang adil.
Bobby berharap Lapangan Merdeka tidak hanya menjadi ruang publik yang nyaman tetapi juga mendorong pergerakan ekonomi di pusat kota. Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya Kota Medan, Alexander Sinulingga, menambahkan bahwa proyek ini diawasi langsung oleh Kejaksaan dan dirancang untuk kepentingan masyarakat.
“Harapan kami, Lapangan Merdeka tetap dirawat dan dimanfaatkan oleh seluruh warga Medan sebagai ruang bersama,” tutupnya.
Post A Comment:
0 komentar saat ini,tambahkan komentar