12 Nelayan Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Tapanuli Tengah

KabarTapanuli.com - Sibolga, Sumut – Sebuah kabar menggembirakan datang dari perairan Pulau Situngkus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara. Sebanyak 12 nelayan yang menjadi penumpang KM Subur GT 43 berhasil diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan tenggelam.

Koordinator Pos SAR Sibolga, Ruvinus Bangun, dalam keterangannya pada Selasa (27/08/2024) menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut dari Ketua HNSI Sumut, Linda Hutagalung. Tim SAR Sibolga kemudian segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

"Lokasi kejadian tepatnya di sekitaran Pulau Situngkus, dengan koordinat 1°31’12.93″U – 98°39’24.43″T," ungkap Ruvinus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi akibat kebocoran pada kapal. Air laut masuk ke dalam kapal dengan cepat sehingga menyebabkan kapal semakin miring dan akhirnya tenggelam. Para nelayan sempat berupaya menyelamatkan diri dengan membuang sejumlah peralatan kapal ke laut.

Beruntung, sebuah kapal motor lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian berhasil memberikan pertolongan kepada para nelayan yang tengah terapung-apung di laut. Kapal tersebut kemudian menghubungi HNSI dan Pos SAR Sibolga untuk meminta bantuan.

"Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan saat ini telah berada dalam kondisi yang stabil," tambah Ruvinus.

Daftar Nama Korban:

1. Anselmus Penius Gulo (Nakhoda)
2. Frenki Sibarani (KKM)
3. Bangun Alfonsius Gulo
4. Depriaman Nduru
5. Dewanto Sihite
6. Efandi Aritonang
7. Irfan Samosir
8. Janri Purba
9. Joko Ahmadi
10. Khairul Anwar
11. Liberman Gea
12. Zeprinus Zebua

Dengan berhasilnya mengevakuasi seluruh korban, operasi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai. Pos SAR Sibolga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam operasi ini, termasuk HNSI Sumut dan masyarakat setempat.