AJ, seorang mama muda nekat bunuh bayi yang baru saja dilahirkan dengan alasan takut dimarahi keluarga. |
BERITA.BATAKTIVE.COM, Simalungun, Sumatra Utara - Kejadian tragis terjadi ketika seorang ibu muda berusia 22 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial AJ, tega membunuh bayi yang baru saja dilahirkan. AJ melakukan aksi kejam ini dengan cara membekap hidung sang bayi yang masih sangat muda.
Kasus pembunuhan bayi ini terungkap pada Jumat (23/6/2023) kemarin, ketika seorang pekerja di ladang kelapa sawit milik Nainggolan, di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun, melihat adanya ceceran darah. Setelah melakukan penelusuran, ternyata ceceran darah tersebut berasal dari belakang rumah AJ. Meningkatnya kecurigaan, seorang saksi mata kemudian menemukan bekas galian tanah di ladang sawit tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan jasad bayi yang masih segar terkubur dalam tanah.
Setelah mendapatkan laporan dari saksi dan warga sekitar, Polsek Tanah Jawa, Polres Simalungun segera melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan tersebut, diketahui bahwa ibu dari bayi yang malang ini adalah AJ, seorang warga setempat. Saat diinterogasi, AJ mengakui perbuatan mengerikan tersebut.
"Motif yang diungkapkan AJ adalah karena dia merasa tidak mampu merawat bayi dan takut mendapat kesalahan dari keluarga dan masyarakat," ungkap Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, pada hari Senin (26/6/2023).
Ronald menjelaskan bahwa setelah melahirkan bayi tersebut, AJ langsung membekap hidung sang anak hingga nyawanya terenggut. Setelah meyakini bahwa bayinya telah meninggal, AJ pergi ke ladang sawit dengan membawa sebuah cangkul. Di sana, dia menggali tanah dan menguburkan bayinya dengan dingin.
Berdasarkan pengakuan AJ, dia menyadari kehamilannya sejak April 2023. Pada saat itu, hanya adiknya yang mengetahui kehamilan AJ. Namun, AJ meminta sang adik untuk merahasiakan hal tersebut dari keluarga mereka. Namun, yang sangat menyedihkan, setelah melahirkan, AJ justru membunuh bayinya sendiri dengan kejam.
Saat ini, AJ telah diamankan di Polsek Tanah Jawa beserta barang bukti berupa cangkul yang digunakan untuk membunuh bayinya. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Kejadian ini menyentuh hati banyak orang dan mengingatkan akan pentingnya mendukung perempuan yang menghadapi situasi sulit terkait kehamilan dan perawatan bayi, serta perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan seputar kesehatan reproduksi di masyarakat.
Post A Comment:
0 komentar saat ini,tambahkan komentar