TRENDING

Direktur CV SJ Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Tapanuli Utara, Ditahan Kejari


TAPANULI UTARA, INDONESIA — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Utara (Taput) resmi menetapkan dan menahan Direktur CV SJ berinisial ES (42) sebagai tersangka dalam kasus korupsi kegiatan rekonstruksi Jalan Huta Ginjang–Sitanggor, Kecamatan Muara, Taput. Proyek ini didanai oleh Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2022 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Taput.

Kepala Kejari Taput, Donny K. Ritonga, SH MH, didampingi Kasi Tindak Pidana Khusus, Frans Affandhi, SH MH, serta Kasi Intel, Mangasitua Simanjuntak, SH MH, membenarkan penetapan tersangka tersebut. ES kini ditahan di Rutan Kelas IIB Tarutung selama 20 hari ke depan.

Tersangka ES disangkakan melanggar sejumlah pasal, termasuk Pasal 2 ayat (1) Subsidair Pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena terbukti telah menyalahgunakan wewenang dan merugikan negara.

“Tersangka ES telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-05/L.2.21/Fd.2/09/2025 tanggal 10 September 2025,” jelas Kasi Intel Kejari Taput, Mangasitua Simanjuntak.

ES diduga mengalihkan pekerjaan proyek tersebut kepada pihak lain dan memperoleh imbalan 1% dari nilai kontrak. Berdasarkan investigasi tim ahli teknik sipil, ditemukan selisih bobot pekerjaan sebesar 15,182%, yang setara dengan kerugian negara sebesar Rp211.364.721,35. Tersangka ES sendiri telah menitipkan uang pengganti sebesar jumlah tersebut.

Pungutan Tiket Nonton Film 1 CM di Tapanuli Utara Tuai Polemik, Dinas Pendidikan Akan Evaluasi


TAPANULI UTARA, INDONESIA — Program nonton bareng (nobar) film bertajuk "1 CM" yang ditujukan untuk siswa-siswi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menuai polemik di masyarakat. Pasalnya, setiap siswa diharuskan membayar tiket sebesar Rp20.000.

Polemik ini berkembang pesat di media sosial, di mana netizen terbagi menjadi dua kubu: ada yang mendukung acara ini, namun tak sedikit pula yang mengkritik dan menilainya sebagai pungutan liar (pungli) yang membebani orang tua siswa. Isu tentang legalitas pemutaran film ini juga dipertanyakan oleh warga.

Kepala Dinas Pendidikan Taput, Bottor Hutasoit, menanggapi polemik tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan evaluasi.

"Melihat dan memantau perkembangan saat ini, bisa saja akan kita evaluasi apakah layak dilanjutkan atau bagaimana. Sebentar lagi kami akan rapat membahas hal itu," kata Bottor, Senin (15/9/2025).

Bottor menjelaskan bahwa acara nobar ini adalah bentuk kerja sama antara pihak swasta dengan para kepala sekolah SD dan SMP. Menurutnya, Dinas Pendidikan tidak memiliki kapasitas untuk menyetujui atau melarang acara tersebut. Ia juga menekankan bahwa tidak ada unsur paksaan bagi siswa untuk mengikuti kegiatan ini.

Berdasarkan informasi di lapangan, acara nobar ini telah terlaksana di beberapa sekolah, dan sejumlah sekolah lainnya juga telah menerima tiket untuk didistribusikan kepada siswa. Beberapa kepala sekolah yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku bahwa mereka mengetahui rencana nobar ini dari rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) di wilayah masing-masing.

Mereka menjelaskan bahwa pihak penyelenggara memaparkan rencana tersebut saat rapat, meskipun para kepala sekolah sendiri mengaku kurang memahami konten film "1 CM" tersebut. Mereka juga membenarkan bahwa tiket telah mereka terima sesuai dengan jumlah siswa di sekolah masing-masing.

Meskipun demikian, para kepala sekolah juga menegaskan bahwa partisipasi siswa bersifat sukarela dan tidak ada paksaan.

Event Marathon Internasional Trail of The Kings-Lake Toba Segera Digelar, Samosir Jadi Tuan Rumah

SAMOSIR, INDONESIAPemerintah Kabupaten Samosir menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah dan mendukung penuh kesuksesan event berskala internasional, Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB. Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, menyampaikan bahwa berbagai acara pendukung (side event) telah disiapkan untuk memikat pengunjung.

"Kami sudah menyiapkan side event seperti lomba Solu Bolon, Bazar Kuliner, Fashion Show, dan hiburan dari artis lokal maupun nasional. Hal ini bertujuan agar pengunjung lebih tertarik dan betah berlama-lama di Samosir," ujar Vandiko dalam rapat koordinasi persiapan event yang digelar di Kantor Gubernur Sumut, Medan, akhir pekan lalu.

Vandiko menambahkan, event ini akan menjadi sejarah baru bagi Sumatera Utara dan diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Samosir ke kancah dunia. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Yuda Pratiwi Setiawan, menjelaskan bahwa ada enam kategori lomba yang akan dipertandingkan, yaitu 100 Km, 60 Km, 28 Km, 10 Km, 5 Km, dan kategori anak-anak. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 650 peserta yang mendaftar, termasuk 106 peserta dari luar negeri.

Event yang akan berlangsung pada 17-19 Oktober 2025 ini ditargetkan diikuti oleh lebih dari 100 pelari internasional dan 500 pelari lokal. "Pendaftaran masih dibuka hingga 29 September 2025, jadi kemungkinan jumlah peserta akan terus bertambah," kata Yuda.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, menegaskan bahwa persiapan event ini telah mencapai 99%. Sebanyak 24 negara telah memastikan partisipasi mereka, termasuk dari Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Jepang, dan lainnya.

"Event ini akan memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat, mulai dari akomodasi, kuliner, hingga objek wisata. Oleh karena itu, event ini harus sukses," pungkas Togap.

Fluktuasi Harga Cabai Merah di Toba Merugikan Pedagang, Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram
Foto Ilustrasi Pedagang Cabai

TOBA, INDONESIA — Harga cabai merah di pasar tradisional Kabupaten Toba mengalami fluktuasi yang tidak menentu dalam seminggu terakhir, menyebabkan para pedagang merugi. Kondisi ini membuat para pedagang merasa seperti membeli lotre, di mana harga bisa berubah drastis dalam hitungan jam.

K Tambunan, seorang pedagang di Pasar Tradisional Balige, Toba, mengungkapkan bahwa harga cabai merah saat ini berkisar antara Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram. Harga ini dapat anjlok atau naik secara tiba-tiba, meskipun stok cabai dari sentra produksi seperti Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, sebenarnya melimpah.

Menurut K Tambunan, stok cabai yang melimpah di Dolok Sanggul tidak menjamin harga stabil karena adanya kendala dalam distribusi. Para "toke" (tengkulak) kecil menahan pasokan sambil menunggu "toke" besar dari luar kota yang diharapkan bisa membeli dengan harga lebih tinggi. Akibatnya, penyaluran cabai ke daerah sekitar Danau Toba, termasuk Toba, menjadi terbatas dan harganya tidak menentu.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perindustrian (Koperindag) Toba, Dora Sibarani, membenarkan situasi ini. Ia menyatakan bahwa harga cabai merah di pasar tradisional Toba sangat sulit diprediksi.

"Seminggu terakhir harga cabai telah beberapa kali mengalami naik turun dalam per kilogram. Harga tertinggi mencapai Rp100.000 dan terendah Rp60.000," jelas Dora.

Pada hari Senin (15/9/2025), harga cabai merah tercatat sebesar Rp85.000 per kilogram. Fluktuasi harga ini menjadi tantangan serius bagi stabilitas ekonomi pedagang dan konsumen di wilayah Toba.

HUMBAHAS, INDONESIACitra Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali tercoreng. Dua oknum PNS dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Humbahas ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Humbahas karena kasus narkoba.

Kedua PNS tersebut, berinisial BJS dan PS, ditangkap pada Kamis (11/9/2025) di Jalan Muara, Kecamatan Peranginan. Dari tangan keduanya, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 0,8 gram sabu, satu alat isap (bong), serta sebuah mobil Daihatsu Terios BK 80 NAR.

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian.

Selain kedua ASN tersebut, polisi juga berhasil menangkap seorang pria berinisial BHT di Desa Lumban Silintong, Kecamatan Balige. Pria yang diduga sebagai pemasok narkoba ini merupakan warga Balige, Kabupaten Toba. Saat penangkapan, polisi menemukan 0,18 gram sabu, uang tunai Rp300 ribu, dan sepeda motor Honda Vario BB 3195 EI.

Saat ini, ketiga tersangka telah dibawa ke Mapolres Humbahas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini menambah daftar panjang keterlibatan ASN dalam penyalahgunaan narkoba. Banyak pihak menilai penangkapan ini merupakan tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Humbahas, terutama karena kedua oknum berasal dari dinas yang seharusnya menjadi teladan bagi generasi muda.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

Pemprov Sumut Siap Gelar Aquabike Jetski World Championship & F1 Powerboat 2025 di Danau Toba

Medan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memastikan kesiapan penuh penyelenggaraan dua event olahraga air internasional, Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat 2025, yang akan berlangsung di Danau Toba bulan Agustus ini.

Event Aquabike Jetski World Championship akan diselenggarakan pada 13–17 Agustus 2025 di Balige, Kabupaten Toba, sementara F1 Powerboat dijadwalkan pada 22–24 Agustus 2025. Tahun ini, Aquabike hanya dipusatkan di Balige.

Dukungan Penuh Pemprov Sumut

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Togap Simangunsong, menegaskan dukungan penuh Pemprov terhadap penyelenggaraan dua event internasional tersebut.

“Kita tahu dampak positif event ini besar, dari tahun ke tahun selalu baik. Ini akan menjadi momentum untuk menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi daerah,” ujarnya saat rapat koordinasi di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin (11/8/2025).

Pemprov Sumut memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi lintas pihak, pendanaan, dukungan teknis, pengaturan jadwal, standarisasi biaya, pengawasan, pengembangan infrastruktur, penyediaan fasilitas pendukung, pengelolaan administrasi dan perizinan, hingga promosi dan publikasi.

Sinergi Daerah untuk Sukseskan Event

Penyelenggaraan event ini melibatkan kerja sama antara Forkopimda Sumut, Pemkab Toba, dan berbagai pihak terkait. Diharapkan event dapat berjalan sukses sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah.

Tahun ini, 53 riders akan bertanding di Aquabike, termasuk peserta nasional, sedangkan F1 Powerboat akan diikuti oleh 24 driver internasional.

Persiapan Sudah 90–95%

Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba, mengungkapkan persiapan Aquabike telah mencapai 90–95%. Sebagian besar logistik telah tiba di Balige.

“Ini tahun ketiga penyelenggaraan. Tahun-tahun sebelumnya berjalan lancar, exposure sesuai harapan, dan tahun ini persiapannya sudah sangat siap,” kata Samsul.

Rapat koordinasi juga dihadiri Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan, serta Kadis Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Yuda Pratiwi Setiawan.